Puisi Cinta 2013 - Apabaila kita membicara Cinta memang tidak
akan ada habisnya, karena Cinta ini mencakup banyak hal Seperti Cinta
dengan Sang pencipta, Cinta Sesama manusia Maupun cinta dengan Alam
sekitarnya.
Orang yang hidupnya penuh akan cinta memang sangat menyenangkan karena
dengan Cinta ini kita bisa bahagia dan dengan cinta ini hidup kita
terasa damai, baiklah dengan kita membicarakan cinta ini saya akan
berbagi beberapa Puisi Cinta yang telah dikirimkan Oleh sahabat Loker
Puisi ini sebagai apresiasinya terhadap Cinta dan merekan menuangkan
dalam sebuah tulisan dengan syair sajak yang sangat indah yang biasa
kita namakan dengan Puisi Cinta, Alangkah lebih baiknya sebelum anda
membaca Puisi Cinta dibawah ini mungkin anda lebih baik sekalian Baca Puisi Persahabatan dan Puisi Romantis
yang ada di Web Loker Puisi ini. Okelah mungkin sahabat loker puisi
sudah tidak sabar untuk membaca Puisi Cinta dibawah ini dan Mungkin juga
Puisi Cinta
dibawah ini bisa menjadikan Inspirasi atau motivasi bagi anda yang baru
mengenal yang namanya Cinta, Langsung saja kami ucapkan selamat
menikmati Puisi Cinta yang Indah nan Elok dibawah ini.
Kumpulan Puisi Cinta |
BIDADARI TANPA SAYAP
Puisi Siti Halimah
Kelembutan hatinya membuatku terpana. . .
Melihat kehindahan Rembulan,
Sama seperti melihat keindahan wajahnya.
Sungguh kuat dia menghadapi ini semua. . .
Menghadapi keaadaannya yg begitu nyata.
Merasakan penderitaannya sendirian.
Dan mengukur penderitaan diatas mimpi . . .
Walau dia hanya Bidadari tanpa sayap,
Tapi kelembutan hatinyalah yang membuatku merasa seperti.....
Berada di atas awan.
Puisi Siti Halimah
Kelembutan hatinya membuatku terpana. . .
Melihat kehindahan Rembulan,
Sama seperti melihat keindahan wajahnya.
Sungguh kuat dia menghadapi ini semua. . .
Menghadapi keaadaannya yg begitu nyata.
Merasakan penderitaannya sendirian.
Dan mengukur penderitaan diatas mimpi . . .
Walau dia hanya Bidadari tanpa sayap,
Tapi kelembutan hatinyalah yang membuatku merasa seperti.....
Berada di atas awan.
Puisi Metana Azka
Dapatkah aku melukis cinta untukmu?
Mengguratkan sejuta warna
yang bisa membuatmu indah..
Dapatkah aku melukis cinta untukmu?
Seperti notasi mimpi kupu-kupu
bersayap biru,
Terbang bersama menuju negeri pelangi..
Dapatkah aku melukis cinta untukmu?
Mengisyaratkan lelahku di jalan resah!
(Jogja, 2008)
SELEMBAR PUISI UNTUK KEKASIHAKU MOHON DENGAN SANGAT KEPADAMU
Puisi Triana
Terpaku dalam kegundahan hati
Terasa tak dapat ku lawan dengan jari-jari
Tiada lagi tempat hari yang terasa ada
Hanya lelah
Lelah yang ku rasa……………
Andaikan waktu itu tak terjadi
Mungkin hatiku takan remuk seperti ini
Langkahku terhenti dalam kelamnya malam
Mataku terhalang jurang yang dalam
Pendengaranku sayup-sayup tak menentu
Hatiku terombang ambing dalam ombak kemarahan
Ragaku tak berkuasa untuk berfungsi
Mungkin tiada lagi yang dapat terjadi saat ini
Semangatku lemah hatiku susah
Teringat malam itu yang menyakitkan
Inikah kehidupan?
Kurasa semua bukan seperti ini
Mungkin masih ada titik terang
Yang akan menyinari kegelapan hati
Memberi pujian untuk diri sendiri
Meredamkan semua yang ada saat ini
Hingga aku dapat kembali ke kehidupan yang indah ini
Oleh Siamsyu
Kembalilah wahai sayangku
Kembali padaku
Cintailah aku setulus hatimu
Karena aku tak bisa hidup tanpamu
Dan bila suatu saat nanti
Aku pergi
Bukan karena aku menyerah
Namun ku pergi karena waktu
Dan ruang yang memisahkan kita
Apabila itu terjadi
Maafkanlah bila aku
Tiada lagi disisimu
Karena kita terpisah ruang dan waktu
Bila saja waktu memihakku
Sejak dari awal sejal terakhir ku bertemu denganmu
Harusnya ku bilang sayang
Ku bilang cinta
Karena semua itu milikmu
Kemudian
Tetaplah jalani mimpimu
Meski saat itu nanti tak bersamaku
Karena bagiku
Bahagiamu damaikan hatiku. . .
TERINGAT DIRIMU SELAMANYA
Oleh Eggady Peterson
Dalam luang waktu ku coba lupakan
Sejenak memendam kisah lama yang silam
Melihat pelangi yang kini t'lah kelam
Gelap gulita dan sunyi mencekam
Nampak hadirmu dalam ingatan
Terlihat jelas tapi menyakitkan
Walau terasa kau ku dambakan
Membuat aku dalam kesepian
Meski kau ku cinta tapi tak sebaliknya
Kau yang ku puja takkan terlupa
Seringkali kau nampak senangkan
Dan tak jarang kau juga menyakitkan
Kerinduan ini membuatku gila
Kehilangan dirimu sebuah luka
Berangan aku tuk selamanya
Hingga mati pun slalu bersama
Dan mungkin seandainya nanti
Mentari tak bersinar lagi
Kau tetap dan s'lalu disisi
Menemaniku dalam indahnya surgawi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar